10 Cara Memasarkan Produk Dengan Online Agar Bisnis Menjadi Flexibel
Dalam Bisnis Internet memasarkan suatu produk tidaklah sama dengan sistem bisnis yang bersifatnya konvensional atau langsung karena internet adalah sifatnya memberikan informasi kepada orang banyak yang bisa diakses melalui online dan dengan cara promosi lewat internet adalah salah satu cara promosi produk yang bisa meringankan dan menambahkan peluang pasar agar bisa jauh jangkauan target pasarnya
berikut ada 10 cara Memasarkan Produk bisnis secara online
1. Website Blog yang Profesional dan Informatif
Alasan
konsumen mengunjungi situs Anda adalah karena mereka ingin tahu lebih
banyak tentang produk atau jasa Anda. Website yang profesional merupakan
salah satu cara pemasaran online yang menggantikan sebuah toko atau kantor. Keberadaan website juga bisa mewakili customer service dan membuat bisnis Anda lebih dekat dengan konsumen karena dapat diakses dimana saja, kapan saja
Hindari mendesain website yang asal-asalan karena hal itu menciptakan image yang kurang baik terhadap bisnis Anda. Kini ada banyak template website yang disediakan secara gratis seperti WordPress. Atau bila Anda tidak punya waktu, Anda dapat menggunakan jasa web designer dan copywriter untuk membuat website yang profesional
.2. Pastikan Website User-friendly
Sebuah
website bisa dianalogikan seperti sebuah supermarket. Ada banyak
pilihan produk berjejer rapi supaya mudah dicari konsumen. Bayangkan
jika barang-barang tersebut berserakan dan tidak tertata sesuai
kategori? Pastinya butuh waktu lama untuk mencari dan akhirnya
mengurangi kenyamanan konsumen untuk berbelanja.
Saat
memikirkan cara pemasaran online yang bagus, akan ada banyak ide yang
muncul di benak. Contohnya, keinginan untuk membuat website penuh dengan
elemen audiovisual menawan dan menggunakan flash. Akan tetapi website yang ‘berat’ ini bisa memakan waktu lama untuk dibuka. Dapat dipastikan calon konsumen Anda akan beralih ke website lain yang lebih cepat loading-nya.
Menurut pakar digital marketing dari Kissmetrics, rata-rata pengguna internet hanya mau menunggu waktu loading selama 3 detik sebelum beralih ke situs lain. Jadi, ketika mendesain sebuah website, usahakan untuk membuat setiap halamannya user-friendly sehingga pengunjung cepat menemukan apa yang mereka inginkan.
3. Content Marketing
Content marketing adalah teknik soft-selling dengan cara mengedukasi konsumen (dan calon konsumen) serta memperkenalkan produk Anda tanpa ada kesan paksaan. Content marketing bisa berupa video, infografik maupun blog yang relevan.
Business blogging contohnya, menjadi salah satu cara pemasaran online yang bermanfaat karena dapat meningkatkan traffic ke website Anda. Untuk jangka panjang, content marketing seperti penulisan blog dapat menarik lebih banyak konsumen.
4. Guest Blogging
Para pembaca tahu kemana harus mencari sumber informasi terkini yang relevan dan sesuai dengan interest mereka. Menjadi kontributor di website lain akan memperkenalkan bisnis Anda ke lingkup yang lebih luas. Cara pemasaran online ini cukup efektif untuk meningkatkan traffic ke website Anda sendiri dengan backlinks
.Manfaat guest blogging yang cukup penting tapi tidak disadari yaitu fungsinya sebagai word of mouth marketing.
Lembaga survei Nielsen menemukan bahwa 92% konsumen percaya rekomendasi
dari teman atau orang terdekat mereka. Jadi, ketika Anda menjadi ‘tamu’
di situs lain, secara tidak langsung Anda telah mempromosikan bisnis di
tempat tersebut. Bahkan ketika para pembaca ini belum memerlukan produk
Anda, mereka akan merekomendasikannya kepada kerabat atau keluarga yang membutuhkan
5. Membuat Laporan Singkat
Jangan
membayangkan laporan ini seperti menulis tugas akhir dalam skripsi.
Laporan ini lebih kepada penulisan yang berdasarkan fakta dari
sumber-sumber terpercaya sehingga bisnis Anda terlihat semakin kredibel
di mata konsumen.
Coca-Cola
mensurvei remaja di Inggris mengenai perilaku mereka saat membuang
sampah sembarangan. Hasil survei ini digunakan oleh pabrik minuman
bersoda itu untuk mencari solusi terhadap sampah yang semakin menumpuk.
Kampanye ‘buang sampah’ ini memang tidak ada hubunganya dengan kesegaran
minuman bersoda, tapi cukup membuat publik mengetahui kepedulian Coca-Cola terhadap lingkungan sekitar.
Memang
tidak mudah membuat sebuah laporan karena akan menyita banyak waktu
untuk riset. Tapi usaha ini cukup membawa dampak positif dalam
meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Anda. Kenali buyer persona Anda dan topik apa yang menarik bagi mereka.
6. Berpartisipasi di Media Sosial
Media sosial tidak hanya menjadi platform untuk individu saja tapi banyak bisnis baik skala kecil maupun besar, yang menggunakan social media seperti Facebook untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Selain itu, media sosial ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui selera pasar. Tak heran bila banyak perusahaan yang rela mengeluarkan budget untuk online marketing
.7. Mempromosikan Website Secara Offline
Pemasaran bisnis secara offline sama pentingnya dengan online. Sebuah bisnis pasti akan mencetak brosur dan membuat kartu nama untuk dibagikan saat event-event tertentu seperti pameran. Untuk meningkatkan online presence, jangan lupa untuk mencantumkan URL website di brosur yang Anda bagikan. Begitu juga dengan alamat email dan akun media sosial8. Menciptakan Review Positif untuk Bisnis Anda
Berapa banyak dari Anda yang membaca review produk atau jasa terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli? Sama halnya dengan konsumen yang akan membeli produk Anda, mereka akan meluangkan waktu untuk membaca komentar orang tentang bisnis Anda
Zendesk melakukan survei tentang online review dan hasilnya: 90% konsumen mengaku bahwa keputusan mereka untuk membeli sebuah produk dipengaruhi oleh review yang mereka baca di Facebook, Twitter dan website resmi.
Oleh karena itu, penting untuk membangun image positif dan siap untuk merespon komentar negatif secara profesional.
9. Membuat Newsletter
Cara pemasaran online yang satu ini dapat dibuat secara reguler seperti seminggu sekali atau seminggu dua kali. Newsletter dapat menjaga hubungan antara bisnis dengan konsumen dengan memberikan update dan promo terbaru.
Beberapa manfaat newsletter antara lain: meningkatkan loyalitas konsumen, mengingatkan mereka terhadap bisnis Anda, menghemat budget marketing karena newsletter ‘memasarkan brand’ langsung kepada subscriber Anda. Yang perlu diingat, selalu sediakan opsi “Unsubscribe”
dengan jelas sehingga konsumen dapat memilih (secara sukarela) apakah
akan terus berlangganan informasi produk Anda atau berhenti.
10. Teach, Don’t Sell
Menurut majalah Forbes, faktanya tidak ada yang benar-benar tertarik dengan marketing sebuah bisnis. Mengapa? Karena setiap hari, setiap orang melihat, membaca dan mendengar lebih 20.000 jenis advertising dari berbagai macam brand (yang mengaku bahwa produk mereka ‘bagus’).
Dengan
banyaknya jenis produk yang bisa menjadi pesaing bisnis Anda, ada
baiknya menuntun konsumen dengan panduan bermanfaat daripada mencecar
mereka dengan fitur-fitur produk Anda secara langsung.
Microsoft merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan “Teach, don’t sell” lewat corporate blogging; mulai dari tips, perkembangan teknologi saat ini, hingga profile karyawan mereka. Teknik membagikan kisah sukses dalam website ini dapat ditiru agar cara bisnis Anda dapat meningkatkan penjualan produk sekaligus menambah jumlah konsumensumber. sribu.com
0 Response to "10 Cara Memasarkan Produk Dengan Online Agar Bisnis Menjadi Flexibel"
Post a Comment