Negoisasi Kerjasama Lahan Bisnis Perumahan Di Bekasi TarumaJaya

Di suatu hari pagi menjelang siang tepatnya kurang lebih jam 10:00 dikesempatan pada saat saya melakukan aktifitas blogging sambil diseling segelas teh hangat dan sarapan disaat enak enaknya sedang surfing dan blogging ada telepon masuk yang sebelumnya saya tidak mengetahui siapa yang menghubungi saya.

setelah berbicara mengangkat telepon yang awalnya hanya berpura pura bertanya-tanya mengenai rumah sebagai konsumen ternyata setelah terdengar suara dari telepon tersebut sangat tidak asing lagi itu seperti suara atasan bos saya yang pernah ikut menjual memasarkan property

karena terdengar suaranya yang hapal lalu saya tembak langsung bahwa itu adalah orang yang saya kenal dan tanpa basa basi menanyakan sekarang saya menjual diperumahan mana lalu spontan saya menjawab saat ini sekarang saya masih fulltime blogger marketing tidak terikat dengan developer manapun

lalu dengan semangatnya beliau menawarkan saya untuk sebuah project baru yang berlokasi di taruma jaya bekasi tepatnya dekat ke marunda cilincing dan saat itu juga saya diundang untuk melihat lokasi perumahan yang akan dibangun yang akan dijadikan project perumahan nantinya karena terdengar terlihat sangat menggiur pun lantas saya mempersiapkan diri untuk mendatangi dan bertemu dengan bisa dibilang dengan mantan Bos dan mulai menutup desktop lanjut dengan persiapan bertemu sekalian survei lokasi

di tengah hari yang begitu panas cuacanya saya pun berangkat untuk menuju lokasi seperti biasa dengan kendaraan roda dua begitu panas dan teriknya ternyata siang itu diperjalanan yang begitu ramai dilalui truk truk besar dan kontener dan juga debunya sangat banyak pula.karena dengan adanya penawaran project baru mau tidak mau harus mencoba semangat

setelah tiba dilokasi singgahlah di sebuah warung yang cukup rindang adem untuk berteduh dari terik panasnya tadi sambil menunggu melihat lokasi dan menjelaskan proyek barunya.dan tidak lama kemudian datanglah seorang orang tua yang menghampiri saya dan si bos tadi.sebelum datang menghampiri mantan bos langdung bilang bahwa itu adalah si pemilik lahan.

setelah menghampiri dan mulai pembicaraan akhirnya memanjang sipemilik banyak menanyakan skema skema dan pengetahuan bagaimana cara menjadi developer property dan mengelola bisnis perumahan karena pada pertemuan sebelumnya sudah terjadi kesepakatan antara pemilik lahan dengan mantan bos  yang sudah memberikan penjabaran bagaimana mengolah lahan untuk dijadikan perumahan atau menjadi developer

karena posisi saya selaku pemasara atau marketing pemilik lahan tersebut juga banyak tanya tanya kepada saya bagaimana sistem saya dalam menjual property dan menjadi marketing perumahan jawaban saya.saya hanya mengatakan kalau saat ini saya memiliki rekan dengan beberapa marketing perumahan yang stay dikantor tugas saya mengarahkan calon pembeli agar mau datang lihat survei lokasi perumahan agar mau membeli rumah.

kalau saya lihat dari skema sistem yang digunakan negoisasi antara pemilik lahan dengan developer sudah deal 100% hanya tinggal proses prijinan legalitas dan lain lain sudah berjalan dengan mulus
hanya disayangkan komisi  marketing yang bisa dikatakan sebagai ujung tombak bisnis  dari harga jual rumah 180 jutaan komis yang ditawarkan kepada saya tidak sesuai dengan  komisi marketing pada umumnya umumnya saat ini komisi marketing 2,5%- 5%

buruknya komisi yang ditawarkan kepada saya hanya 1.5juta/ unit yang buat saya sangat tidak masuk dan bisa dikatakan untung besar yang buat saya tidak sepadan dengan upaya cari calon pembeli tertarget yang nantinya  si developer tersebut provitnya 500-800jutaan
dilema juga buat saya kalau begini nih....:D

Share this post